Suatu hari Nashrudin kehilangan sehelai
sorbannya yang bagus dan berharga mahal.
“Kamu tidak sedih Nashrudin?” seseorang bertanya
kepadarnya.
“Tidak. Aku optimistis, kok. Kau sendiri lihat,
aku telah menawarkan hadiah setengah sekeping uang perak bagi siapa saja
menemukannya.”
“Tapi penemunya, tentu, tidak akan mengembalikan
sorbanmu. Habis, hadiahnya tidak sebanding dengan nilai sorban yang seratus
kali lipat itu.”
“Sudah kupikirkan itu. Aku juga sudah membuat
pengumuman bahwa sorban yang hilang itu kondisinya kotor sekali dan tua,
berbeda dengan yang sebenarnya.”
<http://contohrpp.wordpress.com/2009/07/21/kehilangan-sorban/>
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment