Suatu hari Nashrudin meminta istrinya untuk
memasak halwa, masakan dari daging yang
diberi bumbu dengan rasa manis. Istrinya memasak makanan itu dalam jumlah
besar, dan Nashrudin hampir saja menyantap habis seluruhnya.
Malamnya, ketika mereka berdua sudah hampir
lelap tertidur, Nashrudin mengguncang-guncang tubuh istrinya. “Eh, aku ada
gagasan bagus.”
“Apa itu?”
“Bawa dulu ke sini sisa halwa yang masih ada.
Baru setelah itu aku beri tahu gagasan yang ada di otakku.”
Istri Nashrudin segera bangkit dan mengambil
sisa halwa yang langsung dilahap oleh sang Mullah.
“Sekarang,” kata istrinya, “aku tidak akan bisa
tidur sebelum engkau ceritakan isi pikiranmu itu.”
“Idenya itu,” kata Nashrudin, “Jangan
sekali-kali pergi tidur sebelum menghabiskan semua halwa yang telah dibuat pada
hari itu juga.”
<http://contohrpp.wordpress.com/2009/07/21/menghabiskan-halwa-masakan-istri/>
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment