Ujang menghadiri sebuah
pesta pernikahan. Dilihatnya seorang sahabatnya sedang asyik makan. Namun, di
samping makan sebanyak-banyaknya, ia sibuk pula mengisi kantong bajunya dengan
makanan.
Melihat kerakusan sahabatnya, Ujang mengambil
teko berisi air. Diam-diam, diisinya kantong baju sahabatnya dengan air. Tentu
saja sahabatnya itu terkejut, dan berteriak,
"Hai Ujang, gilakah kau ? Masa kantongku
kau tuangi air!"
"Maaf, aku tidak bermaksud buruk, sahabat,"
jawab Ujang, "Karena tadi kulihat betapa banyak makanan ditelan oleh
kantongmu, maka aku khawatir dia akan haus. Karena itu kuberi minum
secukupnya."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment