Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Semoga humor-humor ini dapat menyegarkan hidup kita, dan memberikan inspirasi untuk produktivitas kita;

Wednesday, October 15, 2014

Tampang Itu Perlu

Ujang hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh.

"Tapi aku mengabdi kepada Allah saja," kata Ujang.

"Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah," kata istrinya.

Ujang langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, "Ya Allah, berilah hamba upah sepuluh juta!" berulang-ulang. Tetangganya ingin mempermainkan Ujang. Ia melemparkan sepuluh juta ke kepala Ujang. Tapi ia terkejut waktu Ujang membawa lari uang itu ke dalam
rumah dengan gembira, sambil berteriak "Hai, aku ternyata memang dicintai Allah. Ini upahku dari Allah."

Sang tetangga menyerbu rumah Ujang, meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Ujang menjawab "Aku memohon kepada Allah, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah."

Tetangganya marah. Ia mengajak Ujang menghadap hakim. Ujang berkelit, "Aku tidak pantas ke pengadilan dalam keadaan begini. Aku tidak punya kuda dan pakaian bagus. Pasti hakim berprasangka buruk pada orang miskin."

Sang tetangga meminjamkan jubah dan kuda.

Tidak lama kemudian, mereka menghadap hakim. Tetangga Ujang segera mengadukan halnya pada hakim.

"Bagaimana pembelaanmu?" tanya hakim pada Ujang.

"Tetangga saya ini gila, Tuan," kata Ujang.

"Apa buktinya?" tanya hakim.

"Tuan Hakim bisa memeriksanya langsung. Ia pikir segala yang ada di dunia ini miliknya. Coba tanyakan misalnya tentang jubah saya dan kuda saya, tentu semua diakui sebagai miliknya. Apalagi pula uang saya."

Dengan kaget, sang tetangga berteriak, "Tetapi itu semua memang milikku!"

Bagi sang hakim, bukti-bukti sudah cukup. Perkara putus.

0 comments:

Post a Comment